Inilah 5 Varian Baru yang Mengubah Tren di Industri Fashion

Industri fashion selalu berada dalam proses perubahan dan inovasi. Tiap tahunnya, tren baru bermunculan, memengaruhi cara kita berpakaian, berbelanja, dan mengekspresikan diri. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lima varian baru yang tidak hanya mengubah tren, tetapi juga merevolusi pandangan kita terhadap fashion secara keseluruhan. Dari fashion ramah lingkungan hingga pemanfaatan teknologi digital, mari kita simak bagaimana varian-varian ini menciptakan dampak yang signifikan.

1. Fashion Berkelanjutan

Pentingnya Fashion Berkelanjutan

Di tengah meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, fashion berkelanjutan telah muncul sebagai salah satu tren paling dominan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan dari Fashion for Good, industri fashion berkontribusi sekitar 10% dari emisi karbon global. Seiring dengan itu, semakin banyak brand yang berkomitmen untuk menggunakan bahan yang lebih ramah lingkungan dan memperbaiki kondisi kerja di seluruh rantai pasokan mereka.

Contoh Brand yang Berkomitmen pada Sustainability

Salah satu contoh brand yang berhasil memposisikan diri sebagai pelopor dalam fashion berkelanjutan adalah Patagonia. Mereka dikenal tidak hanya karena produk-produk luar ruang yang berkualitas tinggi, tetapi juga karena komitmen mereka terhadap keberlanjutan. Patagonia menggunakan bahan daur ulang dan memberikan 1% dari penjualan mereka untuk program lingkungan.

Dalam wawancara dengan Diana Weymar, seorang desainer fashion ramah lingkungan, ia menyatakan, “Fashion berkelanjutan bukan sekadar tren, tetapi sebuah gerakan yang mengubah cara kita berpikir tentang konsumsi dan produksi.”

2. Teknologi dalam Fashion

Revolusi Digital dan Fashion

Teknologi telah merubah hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk di industri fashion. Dari pemasaran digital hingga pengalaman belanja augmented reality, inovasi teknologi membuat cara kita berinteraksi dengan fashion semakin menarik.

Contoh Inovasi Teknologi

Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah virtual fitting rooms. Dengan adanya teknologi ini, konsumen dapat memasukkan ukuran dan bentuk tubuh mereka ke dalam aplikasi untuk melihat bagaimana pakaian tertentu akan terlihat tanpa harus mencobanya secara fisik. Pionir di bidang ini adalah Zeekit, yang mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk “mencoba” pakaian secara virtual.

Menurut Richard Kestenbaum, seorang analis industri fashion, “Teknologi tidak hanya membuat belanja lebih mudah, tetapi juga membantu mengurangi pengembalian barang, yang merupakan masalah besar dalam fashion e-commerce.”

3. Streetwear dan Kulturalisasi

Streetwear sebagai Gaya Hidup

Streetwear telah menjadi lebih dari sekadar tren; ini adalah gaya hidup yang mewakili berbagai subbudaya. Munculnya streetwear berkontribusi pada penggabungan elemen-elemen budaya pop, seni, dan olahraga ke dalam fashion.

Brand yang Memimpin Tren Streetwear

Supreme adalah salah satu brand paling ikonik dalam dunia streetwear. Mereka menggunakan limited editions dan kolaborasi dengan berbagai seniman dan brand untuk menarik perhatian konsumen. Pendekatan ini tidak hanya membantu Supreme menjadi salah satu brand paling berharga, tetapi juga berkontribusi pada legitimasi streetwear di dunia fashion.

Seperti yang diungkapkan oleh Yasmin Sewell, seorang konsultan fashion dan pemilik merek, “Streetwear adalah tentang lebih dari sekadar pakaian; itu adalah tentang identitas dan ekspresi diri.”

4. Revolusi Gender dalam Fashion

Desain Uniseks sebagai Tren

Konsep fashion uniseks semakin mengedepan dan menggeser batas-batas gender tradisional. Merupakan gerakan yang merayakan inklusivitas dan menantang norma-norma konvensional, banyak brand kini menawarkan koleksi uniseks.

Contoh Brand Uniseks

Eckhaus Latta adalah salah satu brand yang terkemuka dalam gerakan ini. Mereka tidak hanya memproduksi pakaian uniseks tetapi juga menampilkan model dari berbagai ukuran dan identitas gender di runway mereka. Dalam wawancara, Mike Eckhaus, salah satu pendiri, mengatakan, “Kami percaya fashion harus mencerminkan bagaimana orang benar-benar hidup dan berfungsi di dunia.”

5. Fashion Digital dan NFT

Revolusi Fashion Digital

Saat semakin banyak aktivitas berpindah ke ranah digital, fashion digital telah menjadi tren yang tidak bisa diabaikan. Hari ini, fashion tidak lagi terbatas pada fisik; banyak desainer menciptakan pakaian digital yang hanya ada secara online.

NFT dan Fashion

Dunia NFT (Non-Fungible Token) memungkinkan desainer untuk menjual karya digital mereka sebagai barang koleksi. Contohnya, RTFKT Studios telah mengeluarkan sneaker digital yang laku terjual dengan harga tinggi. Ini mengubah cara kita memandang kepemilikan dan eksklusivitas dalam fashion.

Giorgio Armani, dalam satu kesempatan, berbicara tentang tren ini: “Fashion digital adalah masa depan; ia menawarkan cara baru untuk berinovasi dan menghubungkan desain dengan penggemar di seluruh dunia.”

Kesimpulan

Tren baru dalam industri fashion menunjukkan bahwa dunia mode tidak hanya tentang pakaian, tetapi juga tentang identitas, keberlanjutan, teknologi, dan budaya. Lima varian yang telah kita bahas — fashion berkelanjutan, teknologi dalam fashion, streetwear, revolusi gender, dan fashion digital — masing-masing memiliki dampak yang signifikan pada cara kita melihat dan berinteraksi dengan dunia fashion. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang tren ini, kita dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dan sadar dalam berfashion.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan fashion berkelanjutan?

Fashion berkelanjutan adalah tren di mana brand dan desainer menggunakan bahan ramah lingkungan dan praktik produksi etis untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

2. Bagaimana teknologi memengaruhi industri fashion?

Teknologi membuat belanja lebih efisien melalui inovasi seperti virtual fitting rooms dan pemasaran digital. Ini juga membantu mengurangi masalah terkait pengembalian barang.

3. Apa itu streetwear?

Streetwear adalah gaya fashion yang berasal dari budaya jalanan, menggabungkan elemen-elemen dari seni, musik, dan budaya pop.

4. Apa yang dimaksud dengan fashion uniseks?

Fashion uniseks adalah pakaian yang dirancang untuk dapat dipakai oleh semua jenis kelamin, menantang norma-norma gender tradisional dalam fashion.

5. Apa itu fashion digital dan NFT?

Fashion digital merujuk pada pakaian atau aksesori yang ada secara online tanpa bentuk fisik. NFT adalah aset digital unik yang memungkinkan desainer untuk menjual karya digital mereka sebagai barang koleksi.

Dengan memahami lima varian ini, kita dapat mengeksplorasi cara-cara baru untuk mengekspresikan diri melalui fashion di era modern ini. Mari kita berpartisipasi dalam gerakan ini dan menjadi bagian dari perubahan positif di industri fashion.